Perbedaan Pilates dengan Yoga: Dua Olahraga yang Populer
regnumchristinyctnj.org – Banyak orang menganggap pilates dan yoga adalah jenis olahraga yang sama. Padahal, keduanya memiliki konsep, tujuan, dan manfaat yang sangat berbeda. Sekilas memang terlihat mirip karena sama-sama mengandalkan pernapasan dan gerakan lembut. Namun, jika diperhatikan lebih dalam, pilates dan yoga punya filosofi serta fokus yang tidak identik.
Artikel ini akan membahas dengan jelas perbedaan pilates dan yoga, mulai dari sejarah, teknik pernapasan, manfaat untuk tubuh, hingga siapa yang cocok menjalaninya. Dengan begitu, kamu bisa memilih latihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.
1. Asal Usul Pilates dan Yoga
Perbedaan pertama bisa dilihat dari asal usulnya. Yoga berasal dari India dan sudah ada selama ribuan tahun. Awalnya, yoga bukan hanya olahraga fisik, melainkan juga praktik spiritual untuk mencapai keseimbangan tubuh, pikiran, dan jiwa.
Sementara itu, pilates diciptakan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20 di Jerman. Tujuannya adalah membantu pemulihan para tentara yang cedera akibat perang. Jadi, pilates lebih fokus pada penguatan otot inti, postur, dan fleksibilitas tubuh secara fisik, bukan spiritual.
2. Fokus dan Tujuan Latihan
Yoga mengutamakan keseimbangan antara tubuh dan pikiran. Setiap gerakan dirancang agar kamu lebih sadar terhadap napas dan emosi. Tujuan utamanya adalah ketenangan batin dan keselarasan tubuh.
Sebaliknya, pilates menekankan penguatan otot inti atau yang dikenal dengan core muscles. Fokus utamanya adalah membangun kekuatan, kelenturan, serta kontrol gerakan agar tubuh lebih stabil. Jadi, jika yoga lebih menenangkan pikiran, pilates lebih melatih fisik secara detail.
3. Teknik Pernapasan yang Berbeda
Kedua latihan ini sama-sama menekankan pernapasan, tetapi dengan cara yang berbeda. Dalam yoga, napas dilakukan secara dalam dan teratur untuk menjaga aliran energi, yang disebut prana.
Sedangkan pada pilates, napas digunakan untuk mendukung kekuatan dan kontrol gerakan. Biasanya, kamu akan menarik napas lewat hidung dan menghembuskannya lewat mulut sambil mengencangkan otot perut. Teknik ini membantu menjaga kestabilan tubuh selama latihan berlangsung.
4. Gaya dan Gerakan dalam Latihan
Yoga terdiri dari berbagai gaya, seperti Hatha Yoga, Vinyasa, Ashtanga, dan Yin Yoga. Setiap gaya punya tingkat kesulitan berbeda, tetapi semuanya menonjolkan keseimbangan, fleksibilitas, serta ketenangan pikiran.
Sedangkan pilates biasanya dibagi menjadi dua jenis: mat pilates dan reformer pilates. Mat pilates dilakukan di atas matras seperti yoga, sedangkan reformer pilates menggunakan alat khusus dengan pegas dan tali untuk melatih kekuatan otot lebih intens.
Dengan begitu, gerakan pilates lebih terstruktur dan berfokus pada repetisi, sementara yoga lebih mengalir dan menyatu dengan ritme napas.
5. Manfaat untuk Tubuh dan Pikiran
Yoga terkenal karena manfaatnya yang luas. Selain membantu menurunkan stres, yoga juga meningkatkan fleksibilitas, memperbaiki postur, dan menyeimbangkan sistem saraf. Banyak orang merasakan ketenangan batin setelah rutin berlatih yoga.
Sementara itu, pilates memberikan manfaat lebih spesifik pada otot. Latihan ini memperkuat otot perut, punggung, dan pinggul. Selain itu, pilates efektif untuk memperbaiki postur tubuh dan mengurangi risiko cedera, terutama bagi orang yang sering duduk lama.
6. Peralatan yang Digunakan
Perbedaan berikutnya terlihat pada alat yang digunakan. Yoga biasanya membutuhkan perlengkapan sederhana seperti matras, tali yoga (strap), atau balok penyangga (block).
Sementara pilates bisa dilakukan tanpa alat, tetapi versi lengkapnya sering menggunakan mesin khusus bernama reformer. Alat ini memiliki pegas, papan geser, dan tali yang berfungsi melatih kekuatan otot lebih efektif.
Karena itu, latihan pilates sering dilakukan di studio khusus dengan instruktur terlatih.
7. Tingkat Kesulitan dan Intensitas Latihan
Jika dilihat dari tingkat intensitas, pilates cenderung lebih menantang. Setiap gerakan menuntut konsentrasi tinggi, kontrol napas yang kuat, serta koordinasi antara otot perut dan punggung.
Sementara yoga lebih fleksibel. Kamu bisa memilih jenis yoga yang lembut untuk relaksasi, atau gaya yang lebih dinamis seperti Power Yoga untuk pembakaran kalori. Jadi, pilihan tergantung pada kebutuhan dan tujuan masing-masing individu.
8. Efek Terhadap Postur Tubuh
Keduanya sangat baik untuk memperbaiki postur, tetapi efeknya berbeda. Pilates fokus memperkuat otot-otot penopang tulang belakang sehingga membantu menyeimbangkan posisi tubuh.
Yoga, di sisi lain, mengajarkan kesadaran tubuh melalui setiap posisi atau asana. Saat kamu berlatih yoga secara konsisten, tubuh akan terasa lebih lentur dan ringan karena otot serta sendi menjadi lebih rileks.
9. Siapa yang Cocok untuk Pilates dan Yoga?
Jika kamu sering duduk lama, mengalami nyeri punggung, atau ingin memperbaiki postur, pilates bisa menjadi pilihan tepat. Latihan ini ideal untuk pekerja kantoran atau atlet yang ingin memperkuat tubuh bagian dalam.
Sementara itu, yoga lebih cocok bagi mereka yang ingin menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan menjaga keseimbangan emosional. Yoga juga baik untuk pemula karena bisa disesuaikan dengan kemampuan tubuh.
10. Kombinasi Pilates dan Yoga
Menariknya, kamu tidak harus memilih salah satu. Banyak instruktur kini menggabungkan kedua metode ini menjadi latihan hybrid seperti yogalates. Kombinasi ini menawarkan keseimbangan antara kekuatan fisik dan ketenangan batin.
Dengan melakukan kedua latihan secara bergantian, kamu bisa mendapatkan manfaat maksimal untuk tubuh dan pikiran secara bersamaan.
11. Tips Memilih Latihan yang Tepat
Sebelum menentukan pilihan, cobalah untuk memahami kebutuhan tubuhmu. Bila kamu ingin membentuk otot dan meningkatkan kekuatan, pilates lebih sesuai. Namun, bila kamu ingin memperbaiki pernapasan dan mengelola stres, yoga adalah pilihan ideal.
Selain itu, pastikan kamu berlatih di bawah bimbingan instruktur bersertifikat agar gerakan dan teknik dilakukan dengan benar.
12. Penutup: Memahami Perbedaan Pilates dengan Yoga
Kesimpulannya, perbedaan pilates dengan yoga terletak pada fokus dan tujuan latihan. Yoga menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan jiwa, sedangkan pilates memperkuat otot inti dan meningkatkan postur tubuh.
Meski berbeda, keduanya saling melengkapi dan sama-sama bermanfaat untuk kesehatan. Jadi, pilihlah sesuai dengan kebutuhanmu, atau kombinasikan keduanya agar tubuh dan pikiran tetap selaras setiap hari.